Jumat, 05 September 2008

Rindu Kidung

Keheningan malam begitu penuh pesona ..
Membuat hati terpaku dalam sunyi ....
Qolbu terdiam dan pilu mengingat kebersihan nurani ...
Yang terasa hanya tusukan sembilu ...
Terbayang kembali goeresan luka nurani takkala nafsu merajai diri ....

Angin mendesau menghiba ,.... menangis .... tanpa suara ...
Dia telah lelah berlari menghampiri diriku yang membutuhkannya ....
Tiada semangat tuk meneruskan penghambaannya ....
Kesegaran yang di berikan ke padaku tidak juga ada artinya ...

Dia hanya bisa berbisik lirih dan parau ....
Bukan berharap imbalan ,...
bukan ucapan terimakasih yang diinginkan ...
Dia hanya ingin mendengar tahmid ,.. tasbih ... takbir bergema ...
Dia hanya ingin yanyian yang terindah itu menyapanya takkala menghampirinya ...
Mengiringi kemana dia pergi dan berada ....

Akankah kau nyanyikan itu saudaraku...
Akankah kudengar kidung itu bergema indah di telingaku ....
Bumi bersujud ,.... laut tertunduk ... langit menangis ..
Semoga kidung itu tak hilang tertelan desau gerimis .....

Rindu Kidung
Tunjung Tanpa selaga, Agustus 22 , 2008

Tidak ada komentar: